SastraHolic

Puisi Cinta Kahlil Gibran

“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”

“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”

“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman”

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”

“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”

“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”

“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”

“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”

10 Tanggapan to "Puisi Cinta Kahlil Gibran"

Lihat dari kata2nya, menggambarkan seorng yg setia atasnama cinta…

Puisi cinta kahlil gibran

Sbuah puisi m’nynth nurani

puisi yg sangat menyentuh perasaan….

berAt ..
ciNta ..
uUuum ..
cPeg ..
puiSi ntUu ..
huCkz ..
T.T

begitu menyentuh….sampaisampai aku membenci diriku, begitu syahdu sampai-sampai telingaku beku, begitu haru hingga peceh kepalaku.
mengapa semua orang membual……..heeeeee

rasya wa ‘isyqi….

kueren buanget dah om Kahlil Gibran!!!
puisi mmg tidak ada duanya! hidup sastra holic!!!

Kemaren Cinta aku dan dia terpisah oleh maut…tapi aku tak pernah merasa kehilangan nya…..aku tak pernah rasakan kepergiaan nya……yang aku rasakan dia selalu ada dalam hidup q….wlau tangis dan air mata ku mengalir karena sepi tapi aku tak pernah berhenti meyakin kan diriku….
aku tau TUHAN telah sedia kan tempat terindah to aku dan dia menjalin CINTA di kehidupan yang ke dua………
aku kehilangan tubuhnya….tapi cinta nya tak pernah pergi………
semoga yang aku cinta tenang di sisi nya……….luph u 4ever………..

Dahaganya Hatiku tidak akan pernah terpuaskan walaupun meminum air seluas samudra tapi dapat terpuaskan dengan cinta da kasih sayang

Sayyidi Kahlil Gibran

Mahabbah yg luar biasa deeehhhh

Tinggalkan Balasan ke ahmadzarqon Batalkan balasan

Indonesia Bisa

Bannerku

Picisan Merangkai Kata

Anda Pengunjung ke

Demi Massa

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
Aku seperti majnun dengan kemiskinan hatiku, yang telah tiada berdahan karena aku tidak punya kekuatan untuk memperebutkan cinta Tuhan Di setiap siang dan malam aku berusaha untuk membebaskan diriku Dari kungkungan rantai cinta yang telah lama memenjarakanku

Blog Stats

  • 354.438 hits

Arsip

Suported By
Dari Santri Untuk Indonesia
eramuslim
Munajahku
Blognya Pecinta Sastra
Suara Konsumen
Jakarta Baycity
Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik
Jakarta Baycity
GrowUrl.com - growing your website

RSS TARUMA

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Saatnya Menatap Dunia

Klik tertinggi

  • Tidak ada
ping me to technorati
website stats
Bangkit Basmi Korupsi

Poling Bulan Ini